Mendesain Produksi Baju Sablon

Dengan melihat perkembangan industri pembuatan baju kaos atau familiar dengan distro berbasis sablon tergerak juga dalam benak ini hendak melahirkan usaha kecil-kecilan. Belum banyak mempunyai referensi yang saya dapatkan tentang bagaimana memulai terutama bagimana prospeknya?

Namun satu pertanyaan dasar yang menjadi garis merah untuk terwujudnya usaha ini adalah Apakah prospek usaha akan sama bila diterapkan dalam lingkungan daerah yang berbeda?.

Grafik usaha menunjukan perkembangan yang pesat pada kota-kota besar sebut saja; kota Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta dan lainnya adalah sebagai bola matanya usaha kaos distro yang sudah menggema sampai mancanegara.

Menjadi kota yang kental dengan usaha itu tentu mempunyai kemudahan karena sudah dikenal, distribusi bahan dasar nan tidak sulit mendapatkan,serta pemasaran produk hampir tidak ada kendala inilah menjadi pembeda dari daerah yang masih gersang dengan produk-produk yang sama.

Apalagi sebagai kota lebih besar konsumen dan kota tempat para spekulan bermain keuntungan,belum nampaknya perbandingan produsen-produsen lokal yang aktif untuk mengembangkan budaya-budaya produksi sendiri. Produksi yang diperjualbelikan masih mendominasi oleh pengusaha-pengusaha berasal dari luar daerah.



Hal yang dirasa masih menjadi kendala untuk sebuah produksi:

Bahan-bahan dasar baju kaos
Belum lahirnya produksi baju-baju kaos atau tersedianya bahan-bahan dasar dikota ini akan memjadikan ongkos produksi menjadi tinggi,sebab bahan masih dibandrol dengan ongkos yang lumayan tinggi pula.

Bahan-bahan sablon
Sebagian kecil saja bahan sablon yang sudah tersedia namun tidak menyuguhkan pilihan akan bahan tersebut,sehingganya kwalitas pembuatabn sablon menjadi terbatas juga.

Alat-alat sablon belum memadai
Sebagai alat bantu utama tentunya kita ingin yang akurat dan membawa modernisasi pada dunia sablon sendiri. Kwalitas dan waktu pengerjaan akan sangan dipengaruhi oleh oleh alt-alat yang akurasinya cukup. Tidak perlu yang mahal namun secara teknologi bisa diandalkan. 

Tenaga skill
Lahirnya tenaga sablon didasari kebutuhan menutupi usaha belum sesungguhnya melahirkan skill andalan sehingga membuat kondisi menjadi buruk. Hasil yang dipasarkan tidak terseleksi oleh waktu dimana kwalitas kurang bagus menjadi sebuah penilaian dasar oleh pasar. Dinyatakn rusak sehingga tidak dapat mempertahankan citra baik tentang kwalitas sablon. Pelaku usaha hanya berfikir bisa menghasilkan tanpa berorientasi bahwa ini akan berkembang sebagai penopang industri dikota ini.


Mesin Percetakan Produksi Cetak Kertas

Menangani pengerjaan percetakan dengan kerjasama dengan berbagai instansi perkantoran membutuhkan konsekwensi. Seringkali kita terlambat dalam penyelesaian pekerjaan sesuai waktu yang sudah disepakati bersama.

Dikarenakan ada hal teknis yang berlawanan dari pekerjaan itu diantaranya:
A. Pengerjaan tidak dilakukan sendiri
Maksudnya dengan belum adanya mesin percetakan untuk produksi sendiri,karena kita tahu bahwa untuk penyediaan mesin tersebut perlu investasi cukup besar.
jalan lain yang diambil dengan mensubkan pekerjaan tadi kepada rekan lainnya. Terkadang disini ada pengerjaan pesanan yang dipaksakan sebab si rekan otomatis tidak terikat dengan kontrak pengerjaan itu.
Oleh karenanya tidak bisa adanya konsekwensi bahwa pekerjaan yang diterima adalah prioritas.

B. Alat-alat Percetakan kurang mendukung
Jenis dan kapasitas mesin berbeda-beda sesuai kebutuhan. Sebagian tipe mesin masih mempunyai keterbatasan daya cetak nominalnya rendah misalkan dalam 1 hari kapasitas berkisar antara15 - 25 rim, selanjutnya mesin harus diberikan jedah istirahat dengan tujuan untuk menjaga keawetan mesin. Resiko bila dipaksakan akan terjadi kerusakan serius pad mesin itu. Hal ternatif untuk masalah ini adalah perlunya mesin cadangan yang barang tentu menambah bajet. Atau kembali lagi sebagin pekerjaan diberikan kepada rekan lainnya. Ini akan memperpanjang waktu pekerjaan.

C. Tempat Produksi
Pekerjaan juga mengenal apa yang disebut luar daerah artinya rekanan yang disuplai berada diluar daerah berjarak jauh dari tempat usaha produksi. Transportasi yang digunakan melalui laut akan menambah kerumitan dalam pengantaran barang. Durasi alat transportasi yang menunggu kedatangan cukup lama bahkan berjam-jam lamanya. Hal ini perlulah diperhitungkan ketepatan penyelesaian pekerjaan tersebut.

Berbagai kendala terus akan ditemui dalam memproduksi kelengkapan percetakan kebutuhan kantor. Apakah semestinya kita mampu menyiapkan mesin-mesin dan alat pendukung serba lengkap, tentu harus dilihat dari perhitungan untung ruginya. Jika dari hasilnya menjanjikan keutungan sebagai paket usaha mengapa tidak?

Pemenuhan kebutuhan sebagai rekanan membuat kita akan serius menekuni bidang usaha percetakan.
Memilih dan menggunakan mesin percetakan tentu perlu dilakukan. Mesin-mesin berkapasitas besar menjadi tujuan kita. Pengoperasian yang sederhana akan membantu percepatan penyelesaian pekerjaan.

Ada beragam merk mesin percetakan  mulai dari negara asia sampai eropa sebagai produsennya. Menunjukan kwalitas dan harga mesin adalah titik awal dari kecanggihan mesin itu sendiri.


Keseimbangan kerja dan menjaga kesehatan



Kesehatan hal penting sebagai manuasia dalam menjalani aktifitas kehidupan. Dengan kesehatan maka kita bisa melaksanakan aktifitas, Dengan kesehatan bisa bekerja, menjalankan usaha demi memenuhi kebutuhan dunia.

Kesehatan terkadang menjadi hal yang tidak menjadi perhatian disaat tidak mengalami apa-apa. Bagaikan mesin baru dibawa untuk berproduksi selagi mampu memproduksi. Dikala terjadi gangguan kesehatan seakan tersentak menyadari bahwa kesehatan itu penting.

Banyak sedari awal menyadari pentingnya kesehatan, akan tetapi kesadaran kita akan hal kesehatan diluar kesadaran, sehingga banyak dari kita menyia-nyiakan.

Keseimbangan kerja dibidang reklame terutama dimana seseorang tersita waktunya didepan meja komputer membuat desain pesanan konsumen. Berlama-lama menikmati layar monitor serta obsesi bagaimana kerjaan bagus membuat kita lupa akan jedah yang dibutuhkan tubuh kita. 

Hal ini dalam jangka waktu lama memicu terjadinya gannguan akan kesehatan seperti bisa menimbulkan meningkatnya lemak jahat dalam tubuh.

1. Kadar Kolesterol

Kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia adalah kondisi dimana tingkat kolesterol dalam darah yang melampaui kadar yang normal. Kolesterol itu sendiri adalah senyawa lemak berlilin yang sebagian besar sudah diproduksi di hati dan sebagian lainnya didapatkan dari asupan makanan.

Kondisi kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit serius. Penyakit yang mengintai penderita kolesterol tinggi biasanya dikaitkan dengan adanya pengendapan kolesterol berlebihan pada pembuluh darah, seperti stroke dan serangan jantung.

Kelebihan kolesterol bisa terjadi akibat mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol tinggi atau karena kurang berolahraga. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi akibat faktor keturunan.

Tentang Kolesterol
Kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu membangun sel-sel baru agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal. Selain itu, kolesterol juga membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak.

Di dalam darah, kolesterol dibawa oleh protein. Gabungan keduanya disebut dengan lipoprotein. Dua jenis utama lipoprotein adalah lipoprotein dengan kepadatan rendah (LDL) yang biasa disebut dengan kolesterol jahat dan lipoprotein dengan kepadatan tinggi (HDL) yang biasa disebut dengan kolesterol baik.

LDL bertugas mengangkut kolesterol dari organ hati ke sel-sel yang membutuhkan. Namun jika jumlah kolesterol tersebut melebihi kebutuhan, maka dapat mengendap pada dinding-dinding arteri dan menyebabkan penyakit. Di lain sisi, HDL, sebagai kebalikan dari LDL, bertugas mengangkut kolesterol kembali ke dalam organ hati. Di dalam hati, kolesterol akan dihancurkan atau dikeluarkan oleh tubuh melalui kotoran.

Kadar kolesterol dalam darah yang disarankan bisa bervariasi, tergantung apakah orang tersebut memiliki risiko lebih tinggi atau lebih rendah untuk terkena penyakit pembuluh arteri. Jumlah kolesterol dalam darah bisa diukur dengan melakukan tes darah.

Anda sebaiknya melakukan pemeriksaan kadar kolesterol dalam darah jika kelebihan berat badan, memiliki tekanan darah tinggi, berpenyakit diabetes, atau memiliki penyakit lainnya yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Diagnosis kadar kolesterol juga dianjurkan jika seseorang memiliki keluarga dekat yang menderita penyakit akibat kolesterol, atau keluarga dekat yang memiliki riwayat penyakit kardiovaskular pada usia dini.
Bagi mereka yang pernah terdiagnosis memiliki penyakit jantung koroner, stroke ringan, atau penyakit arteri perifer, disarankan melakukan pemeriksaan ini juga.

Dampak kolesterol tinggi
Ketika kolesterol berlebihan mengendap pada dinding arteri, maka aliran darah di jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya bisa terhambat. Dengan kata lain, kolesterol tinggi meningkatkan risiko seseorang terkena penyempitan arteri atau aterosklerosis, penggumpalan darah di bagian-bagian tubuh tertentu, stroke ringan, stroke, dan serangan jantung.

Kadar kolesterol yang tinggi juga dapat menyebabkan rasa sakit di dada bagian depan atau pada lengan (angina) ketika seseorang mengalami stres atau melakukan kegiatan fisik yang berat. Selain itu, kolesterol tinggi juga meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung koroner.

Jika tidak mengubah pola makan dan tidak berhenti merokok, penderita kolesterol tinggi akan lebih berisiko terkena stroke atau penyakit jantung. Pada rokok ditemukan sebuah zat kimia yang disebut akrolein. Zat ini dapat menghentikan aktivitas kolesterol baik atau HDL untuk mengangkut timbunan lemak menuju hati. Akibatnya bisa terjadi penyempitan arteri atau aterosklerosis.

Selain itu, risiko penderita juga meningkat jika dia menderita hipertensi, diabetes, atau memiliki keluarga yang menderita penyakit jantung atau stroke.
Kolesterol tinggi juga bisa disebabkan oleh kondisi genetik (keturunan) yang disebut dengan familial hypercholesterolaemia (FH). Kadar kolesterol penderita kondisi ini tetap tinggi meski telah mengonsumsi makanan sehat.

Cara mencegah atau menurunkan kadar kolesterol

Gaya hidup sehat sangat diperlukan dalam mengani kondisi kolesterol tinggi. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang adalah salah satu langkah utama yang bisa dilakukan dalam mencegah atau menurunkan kadar kolesterol.

Kandungan lemak dalam makanan harus rendah. Cobalah ganti konsumsi makanan  dengan buah-buahan dan sayur-sayuran, serta biji-bijian utuh (misalnya roti gandum utuh). Dengan begitu, kadar kolesterol dalam tubuh akan tetap rendah. Selain diet sehat, segera mulai melakukan olah raga secara rutin dan turunkan berat badan bagi yang mengalami kelebihan berat badan. Tidak kalah penting, hindari merokok.

Jika saran-saran di atas tetap tidak mampu menurunkan kadar kolesterol Anda dan risiko penyakit jantung tetap mengintai, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Dokter biasanya akan melakukan pengobatan dengan memberi  obat penurun kolesterol.

Stress dengan masalah pekerjaan yang sedang dijalani, merancang desain tak kunjung kelar juga, istirahatlah sejenak dengan meniggalkan komputer, Buat tubuh relak sejenak agar kadar kolesterol dalam tubuh tidak meningkat.

2. Menjaga kesehatan Ginjal

Ginjal adalah salah satu organ paling vital yang ada dalam tubuh manusia.Pekerjaan dalam ruangan dan dalam jangka waktu lama dapat memicu melemahnya aktifitas organ ini. Apalagi dengan kurangnya asupan air kedalam tubuh.

Ginjal yang sehat berfungsi penting untuk mengatur tekanan darah, sel darah merah, serta zat asam dalam tubuh. Intinya, ketika organ ini mengalami kerusakan, maka dampak yang dirasakan akan sangat buruk bagi penderitanya. Tapi kalau ada  cara untuk menjaga kesehatan ginjal sejak dini, kenapa tidak dilakukan?

Tubuh tidak hanya membutuhan istirahat tapi juga gerak. Dan olahraga adalah aktivitas yang paling mudah untuk menjaga kebersihan ginjal. Dengan berolahraga, tidak hanya ginjal, tapi semua fungsi organ tubuh Anda berjalan dengan baik.

Makanan Sehat
Tubuh memerlukan makanan sehat untuk menjaga kesehatan ginjal karena minimnya kandungan racun dalam menu makanan tersebut. Ginjal menjadi lebih awet karena bekerja lebih ringan untuk untuk menyaring racun dari makanan.

Jaga Tekanan Darah
Ginjal adalah salah satu alat tubuh untuk menjaga sirkulasi darah. Dengan menjaga tekanan darah, berarti itu adalah langkah tepat untuk menjaga kesehatan ginjal karena tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

Kontrol Kadar Gula
Di banyak kasus, penderita diabetes  biasanya akan terserang penyakit komplikasi. Salah satunya adalah berhentinya fungsi ginjal, yang disebut gagal ginjal. Dengan menjaga kadar gula untuk menghindari diabetes, maka Anda juga menjaga kesehatan ginjal.

Banyak Minum Air
Sudah bukan rahasia lagi bila memperbanyak minum air putih setiap hari akan menjaga kesehatan ginjal. Setiap cairan dari air putih yang masuk tubuh akan sangat penting untuk membersihkan serta menjaga ginjal agar tetap bekerja optimal.

Jauhi Rokok
Perlu Anda ketahui bahwa asap rokok bisa memperlambat aliran darah ke ginjal sehingga mengganggu kesehatannya. Ingin hidup yang lebih baik dan bebas dari masalah ginjal? Segera hentikan kebiasaan merokok Anda mulai sekarang.

Tidak Mengonsumsi Obat Sembarangan
Setiap obat yang masuk ke dalam tubuh akan diproses dengan kinerja yang berat oleh ginjal. Untuk itu, konsumsi obat seperlunya dan tidak sembarangan. Yang paling penting adalah melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum membeli resep obat.
 

Usaha Distro adalah bagian sablon baju

Tren konveksi baju Distro menunjukan grafik tinggi dimasyarakat remaja pada umumnya, tidak ketinggalan usia dewasa dan anak-anak. Menekuni usaha ini sangat prospek dan potensial menjadi usaha kreatif dengan ketahanan yang tangguh.

Meski demikian tentu dasar ilmu-ilmu usaha ini tetap dicermati serta dipelajari. Mempelajarinya berarti memahami karakter-karakter kesulitan dan penanganan setiap masalah yang timbul dikemudian hari. Tantangan itu sudah pasti menjadi prioritas untuk tetap bisa bertahan kemudian berfikir memajukan usaha. 

Formalitas Usaha Distro

Komponen usaha distro dilihat dari pengerjaannya dibagi 3 bagian:
1. Memiliki  pengembangan usaha konveksi
2. Mempunyai alat perlengkapan sablon serta tenaga pengerjaan desain dan tenaga sablon
3. Memiliki objek pemasaran yaitu sebagai tempat memasarkan hasil produksi yang sudah dibuat.

Memiliki Pengembangan usaha konveksi
Konveksi sebagai bagian utama adalah penghasil baju-baju yang akan diproses secara lanjut dengan penerapan sebuah desain. Baju adalah terbuat dari bahan dasar katun menjadi kaos oblong maupun berkrah yang memiliki ukuran serta pilihan warna.


Bahan-bahan kaos

1. Cotton Combed
Serat benang lebih halus. hasil rajutan dan penampilan bahan lebih halus dan rata. Berdasarkan jenis benang yang digunakan serta setting gramasi (gr/m2) di mesin rajutnya, bahan cotton combed memiliki beberapa jenis yaitu 20s, 24s, 30s, dan 40s. Semakin besar angkanya, semakin halus dan tipis bahannya, dan semakin mahal pula harganya. Untuk KAOS DISTRO umumnya menggunakan jenis 20s dan 30s, sedangkan untuk jenis lainnya, biasanya dipakai untuk item dengan design tertentu, seperti kaos khusus wanita atau pakaian dalam, disesuaikan dengan karakter bahannya.

Benang 20s : Memiliki ketebalan antara 180 – 220 gram/m2
Benang 24s : Memiliki ketebalan antara 170 – 210 gram/m2
Benang 30s : Memiliki ketebalan antara 140 – 160 gram/m2
Benang 40s : Memiliki ketebalan antara 110 – 120 gram/m2

2. Cotton Carded
Bahan cotton carded memiliki beberapa jenis yaitu 20s, 24s, 30s dll, berdasarkan jenis benang yang digunakan serta setting gramasi (gr/m2) di mesin rajutnya. Hanya saja serat benang yang digunakan dalam bahan cotton carded ini kurang halus. Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang halus dan kurang rata. Umumnya bahan cotton carded ini digunakan untuk kaos-kaos dengan target pasar kelas menengah, karena harganya relatif murah dibandingkan cotton combed. Cotton carded memiliki tekstur kurang halus namun tetap nyaman dipakai karena terbuat dari 100% serat kapas alam.

3.  (Cotton Viscose)
Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.

4.  (Teteron Cotton)
Jenis bahan ini sering disebut TC adalah campuran dari 35% Cotton Combed dan 65% Polyester (Teteron). Bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan shrinkage (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali. Harganya pun relatif lebih murah.

5. Polyester atau PE
Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi kemudian dibuat untuk bahan kaos berupa serat fiber poly. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas jika dipakai.

6. Hyget
Jenis bahan ini juga terbuat dari plastik, namun lebih tipis. Banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai karena harganya yang sangat murah.

Dari semua jenis bahan yang ada dihasilkan baju dengan bebagai ukuran laki-laki, perempuan, dan anak-anak .
Ukuran standarnya adalah : 
- SS
- S
- M
- L
- XL
- XXL

Sedangkan untuk warna baju didapatkan dari hasil warna bahan dasar seperti; Putih, Hitam,Merah,Biru Tua,Biru Muda,Pink,Hijau,Kuning dan lain-lain.

Pengerjaan proses sablon
Yang tak  punya andil adalah mengenai sablon. Baju yang sudah diproduksi melalui konveksi masih kelihatan polos, dan belum memiliki ciri distro. Dikreasikan dengan desain berbagai model lalu dituangkan keatas baju inilah yang menjadi nilai dari distro itu sendiri.

Ada proses penyablonan dalam bentuk pola baju ini akan lebih memudahkan proses sablon ketimbang menyablon pada bahan baju yang sudah terbentuk atau sudah jadi.

Sablon bisa memakai teknik manual dan teknik digital. Perbedaan keduanya hanya dari teknologi yang manual murni tenaga manusia sedangkan digital menggunakan mesin-mesin hanya sedikit digunakan tenaga manuasia.

Objek Pemasaran
Sama dengan proses pemasaran produk-produk lain, yang diutamakan adalah sebuah manajemen pemasaran untuk distribusi produk. Bisa dengan membuka outlet sendiri berupa outlet distro yang barang tentu dengan permodalan cukup besar.
Sekarang banyak dipakai pemasaran Online dengan perangkat media internet kalangan penjual memanfaatkan fitur-fitur pasar tersebar kepelosok daerah. Pelayanan online cukup menyajikan melalui sebuah website dimana disitu konsumen berinteraksi langsung untuk memdapatkan produk distro yang ditawarkan. Kemudian masuk ke transaksi pembayaran, kalau sudah sah pembayaran barang dikirim melalui paket-paket pengiriman.

Desain produk sebuah lapangan usaha

Pengertian Desain Produk
Desain Produk adalah sebagai alat manajemen untuk menterjemahkan hasil kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan sebelum menjadi rangcangan yang nyata yang akan diproduksi dan dijual dengan menghasilkan keuntungan.
Salah satu fungsi manajemen terpenting dalam semua organisasi adalah menjamin bahwa masukan – masukan berbagai sumber daya organisasi menghasilkan produk – produk atau jasa yang dirancang secara tepat atau menghasilkan karya-karya yang dapat mewujudkan kehendak para pelanggan.
Untuk menghasilkan karya-karya yang tepat guna dan sesuai dengan kehendak pelanggan maka perlu adanya desain produk. Ada pun beberapa pengertian tentang desain produk menurut para ahli terdiri dari beberapa pengertian.

Sebelum menerangkan tentang pengertian desain produk, maka produk pun memiliki pengertian sendiri sebagaimana dikemukakan oleh W.J. Stanton ( 1981 ; 192 ), dimana :
“ A product is a set of tangible and intangible attributes, including, packaging, color, price, manufakture prestige, retailer prestige, and manufacture and retailer service, which the buyer may accept as offering want – satisfaction ”
Yang terjemahannya seperti ini: 
“ Yang dikatakan produk adalah seperangkat atribut baik berwujud maupun tidak berwujud, termasuk didalamnya masalah warna, harga nama baik perusahaan, nama baik toko yang menjual, dan pelayanan pabrik serta pelayanan pengecer yang diterima pembeli guna memuaskan keinginannya.”
Pengertian desain dikemukakan pula oleh W.J. Syanton yang diterjemahkan oleh Y. Lamarto, yaitu :
“ Desain adalah ragam khusus dari sebuah bentuk atau penampilan dalam seni, produk atau ikhtiar.”
Setiap perusahaan yang didirikan tentunya disertai harapan bahwa kelak dikemudian hari usahanya akan mengalami perkembangan dan kemajuan dengan pesat, memperoleh keuntungan yang maksimal. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang industri yang membuat dan menjual produk-produk kebutuhan konsumen. untuk itu perusahaan selalu menyesuaikan "product design" dengan selera dan keinginan konsumen.

“ Desain produk salah satu unsur memajukan industri agar hasil industri produk tersebut dapat diterima oleh masyarakat, karena produk yang mereka dapatkan mempunyai kualitas baik,harga terjangkau,desain yang menarik,mendapatkan jaminan dan sebagainya. ” (pendapat Bagas Prastyowibowo (1999:5)
Begitu pun pendapat Yus R Hadjadinata (1995:18) menyatakan bahwa:
“ Product design berhubungan dengan bentuk dan fungsi.Design mengenai bentuk berhubungan dengan perencanaan dan penampilan dari product tersebut.Sedangkan desain mengenai fungsi berhubungan dengan bagaimana product tersebut dapat di gunakan. ”
Ada pun pengertian dari desain produk itu dikemukan oleh Suyadi Prawirosentono dalam bukunya Manajemen Produksi ( 1996 ; 1 ) :
“ Product design adalah rancang bangun dari suatu produk ( barang ) yang akan diproduksi.” 
Franklin G Moore dan Thomas E Hederick dalam bukunya Manajemen Produksi dan Operasi ( 1999 : 121 ), mengatakan :
“ Desain produk merupakan hal yang paling penting, karena kesempatan yang dimiliki produk baru sering menakjubkan. Dimana pada suatu waktu, produk baru dapat menaikan dua kali atau tiga kali omset suatu organisasi “

Maksud dari Desain Produk, antara lain : 
  • Untuk menekan kegagalan – kegagalan yang mungkin terjadi dalam pembuatan suatu produk. 
  • Untuk memilih metode yang paling baik dan ekonomis dalam pembuatan produk. 
  • Untuk menentukan standarisasi atau spesifikasi produk yang dibuat. 
  • Untuk menghitung biaya dan menentukan harga produk yang dibuat. 
  • Untuk mengetahui kelayakan produk tersebut apakah sudah memenuhi persyaratan atau masih perlu perbaikan kembali. 
Sedangkan tujuan dari Desain Produk itu sendiri, adalah : 
  • Untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan mempunyai nilai jual yang tinggi. 
  • Untuk menghasilkan produk yang trend pada masanya. 
  • Untuk membuat produk seekonomis mungkin dalam penggunaan bahan baku dan biaya – biaya dengan tanpa mengurangi nilai jual produk tersebut. 
Tahapan – tahapan kegiatan Desain Produk
Seorang product designer harus melalui tahapan – tahapan dalam merencanakan suatu produk, tahapan tersebut yaitu :
Memformulasikan hasil marketing research 
Adapun yang menjadi titik tolak dalam tahapan kegiatan Desain Produk adalah riset pemasaran. Untuk mengetahui produk yang diinginkan pelanggan, product designer dapat memperoleh data dari riset pemasaran yang langsung berhubungan dengan pelanggan. Riset ini dilakukan baik untuk produk yang betul – betul baru maupun untuk produk yang sudah ada.
Pengembangan suatu riset dalam perusahaan akan menghasilkan sebuah gagasan atau ide untuk membuat suatu produk, dimana ide tersebut diperoleh dari data yang didapatkan saat riset itu sendiri dilakukan. Dalam riset pembuatan produk baru atau pengembangan produk yang sudah ada, perusahaan harus mempertimbangkan hal – hal sebagai berikut :
  • Keinginan pelanggan dalam hal kegunaan, kualitas, modal dan warna dari produknya denga tidak mengabaikan penentuan harga
  • Biaya dari pembuatan produk baru atau pengembangan dari produk yang sudah ada apakah perusahaan mampu untuk membayarnya.
Untuk hal – hal tersebut diatas, maka riset ini perlu ditunjang dengan faktor – faktor yang berupa waktu untuk menjalankan penelitian, mencari informasi atau keterangan berdasarkan pengalaman. 
Mempertimbangkan kemampuan fasilitas perusahaan .
Untuk melaksanakan kegiatan pembuatan suatu produk, maka desainer harus mempertimbangkan kemampuan dari perusahaan itu sendiri, diantaranya : tenaga kerja, mesin – mesin, peralatan penunjang dan perkakas lainnya. Dalam membuat produk, desainer harus mempertimbangkan biaya yang seekonomis mungkin.
Membuat sketsa 
Dalam membuat sketsa, bentuk dari produk yang akan dibuat akan terlihat jelas satu dengan yang lainnya. Sketsa tersebut dibuat untuk mempermudah dalam pembuatan gambar kerja ( blue Print ), sketsa dari masing – masing produk walaupun sketsa ini tidak menunjukan ukuran – ukuran yang sebenarnya, tapi dapat terlihat dal skala perbandingan.
Membuat gambar kerja 
Pembuatan gambar kerja ini adalah merupakan tahap akhir dalam kegiatan Desain Produk, dimana dalam gambar kerja ini dapat digambarkan bentuk dan ukuran yang sebenarnya dengan skala yang diperkecil.

Selain itu, dalam gambar kerja juga diperlihatkan bahan – bahan yang akan dipergunakan dalam pembuatan produk tersebut. Setelah gambar kerja tersebut selesai dirancang, kemudian diserahkan kepada pelaksana kegiatan untuk segera dipelajari dan dikerjakan lebih lanjut cara proses produksinya.

Mencermati keinginan Konsumen melalui Komplain




Sejak awal saya berusaha dibidang jasa percetakan, Reklame dan Advertising banyak sudah pengalaman mendapat kritik dan komplain dari konsumen. Mungkin tidak cuma saya, dunia usaha lainpun akan mengalami pengalaman pahit ini.

Macam-macam cara mereka menyampaikan rasa tidak puasnya. Kadang dengan alasan tidak jelas terlihat seperti menyudutkan, Kadang membawakan situasi mut diri pada saat itu yang sebenarnya berbeda dari logika yang menjadi persoalan.

Menghadapi komplain adalah sebuah tantangan besar dalam usaha, artinya ini menjadi ilmu pelajaran untuk kita keluar dengan solusi tepat sehingga memacu tekad dan memotivasi menghadirkan kinerja yang bagus.

Pada hal sangat disadari pelayanan sudah dimaksimalkan. Contohnya : proses pemesanan dari konsumen sudah kita matangkan mulai dari konsep pesanan. selanjutnya konsep kita tuangkan ke dalam desain tentu dikonfirmasikan setelahnya. Dari sini kita berikan koreksi seluas-luasnya kepada mereka untuk mencermati apa kekurangan yang mesti dikoreksi.

Disini bisa disimpulkan bahwa Sikonsumen telah mengasumsikan bahwa pesanan mereka sudah kita difahami dan harus faham sesuai dengan pemikiran mereka kapanpun munculnya. Buat saya itu sesuatu yang abstrak, sementara penyelesaian akhir dari pesanan mereka adalah sebuah produk baku.

Makanya untuk mengatasi hal ini harus ditegaskan:

1. Pesanan merupakan hasil dari konsep yang mereka punyai, apabila memasuki tahap produksi tidak adalagi perubahan.
2. Pematangan konsep harus betul-betul dikoreksi oleh Pemesan.
3. Berikan Waktu agar sudah tidak adalagi perubahan, maksudnya pesanan sudah betul-betul mantap
4. Berikan kepercayaan seluas-luasnya kepada kami untuk pengerjaan hasil yang terbaik, kalau nanti agak keluar dari konsep yang difikirkan akan tetapi terbukti terbaik harap diterima dengan lapang dada.

Yang kita harapkan adalah komplain yang berimbang, disisi konsumen mendahulukan maksud tujuan rasa tidak puasnya. Sisi lain pertimbangkan juga kepatutan komplain yang kita utarakan sesuai logika fikiran. Tidak lantas terkesan memaksakan kehendak harus seperti ini, kenapa begini, itu yang kurang , dan sebagainya.

Cara-cara menyatakan komplain:

1: Pemasalahan. Jelaskan jenis produk yang Anda pesan, kapan dan di mana memesanya, lalu jelaskan duduk permasalahannya.

 2: Solusi. Dengan tutur kata santun, jelaskan apa yang Anda kehendaki sebagai penyelesaian permasalahan itu, apakah penggantian barang atau uang.

 3: Buat Daftar. Tuliskan apa saja kekecewaan Anda terhadap produk tersebut. Apabila dimungkinkan, kemukakan pula bahaya yang mungkin terjadi sebagai akibatnya.

 4: Batas waktu. Berikan batas waktu yang jelas kepada produsen untuk memberikan tanggapan. Dengan demikian surat Anda akan menjadi prioritas.

Hindari pernyataan kompalin diluar dari apa kenyataan yang terjadi dengan maksud mencari alasan kitidak puasan. Mengkaitkan sebuah masalah tanpa ada hubungannya akan menjadikan masalah semakin bertambah. Akhirnya tidak membawa pada titik temu karena saling mempertahankan pendapat masing-masing.

Kesalahan yang terjadi karena kelalain dan pelayanan, apabila diluar prediksi dan kalkulasi sebagai produsen akan cepat mengambil keputusan mengakui kesalahn itu. Serta kemudian memberikan solusi dengan mengganti produk atau pengembalian uang.

Produsen hendaknya tidak memikirkan sebuah kerugian bila terjadi penggantian. Akan lebih baik dijadikan pelajaran berharga untuk kedepannya dengan tetap mempertahankan kepercayaan konsumen. Namun kita juga harus tegas jika seandainya konsumen memanfaatkan situasi ini. Mereka terkadang memakai egonya dengan menekan produk yang dipesan seakan tidak berkwalitas. Sebaiknya anda juga harus berfikir untuk mempertahankan pelanggan seperti itu.

Komplain yang berlebihan 

Sebagai  produsen melihat ada sebuah keluhan sangat berlebihan, misalkan produk yang dipesan memiliki kwantiti 100 pcs dengan harga 40.000. Terdapat 3-5 dalam 100 pcs sedikit perbedaan mungkin sisi potong, dimana tidak mengurangi dan mempengaruhi substansi dasar.

Semua pasti tidak inginkan ada kecacatan pada pesanan,tetapi kecacatan kadang dalam dunia produksi sering juga tidak bisa dihindari. Melihat nya kalau masih pada ambang tolerir mungkin konsumen maupun produsen ini menganggap lulus dari quality kontrol.

Komplin yang berlebihan akan terjadi bila si konsumen betul-betul ingin perfek akan produknya. Sampai-sampai titik sekecil apapun tidak luput dari koreksi yang mendalam. Hasil ini diteliti sedemikian rupa, tanpa pertimbangan masukan dari produsen. Pokoknya ganti ya harus ganti, padahal harga pesanan nilainya tidak seberapa. Bisa dibayangkan berapa lagi produsen menggeluarkan biaya penggantian.


Ada beberapa tips atau usaha yang dapat anda lakukan untuk menyelesaikan komplain pelanggan walaupun komplainnya sangat berat yang membuat anda kelabakan. Inilah langkah yang dapat anda ikuti:

1. Tak usah panik, dan abaikan saja caci-maki pelanggan. Segera akui kesalahan perusahaan, lalu telusuri akar permasalahannya. Tidak ada yang membuat pelanggan lebih mengamuk ketimbang membuatnya merasa diabaikan. Semakin cepat Anda memahami kemarahannya, semakin baik. Jangan langsung menghilang dari ruangan dan menyuruh orang lain mengatakan Anda tidak masuk. Ini sikap yang sangat tidak bertanggung jawab.

2. Tetaplah tenang. Tunjukkan kepedulian dengan kondisi pelanggan. Katakan bahwa Anda mengerti mengapa ia marah, dan sampaikan bahwa Anda akan mengurus masalah ini dengan serius.

3. Jangan memotong pembicaraan pelanggan, bersabarlah dan biarkan ia memuaskan rasa kesalnya. Jangan meralat apa yang dikatakannya. Pelanggan akan segera menyadari bahwa Anda tidak berusaha membela diri. Dalam banyak kasus, setelah berhasil mengeluarkan unek-uneknya, pelanggan sering merasa telah marah secara berlebihan dan menyesal karenanya. Setelah itu biasanya mereka akan menerima solusi yang Anda tawarkan.

4. Tanyakan beberapa hal yang mungkin akan membantu Anda menemukan cara untuk memperbaiki keadaan. Cobalah untuk mendapatkan informasi spesifik mengenai kesulitan yang disebabkan masalah tersebut.

5. Ajak mereka mendiskusikan solusinya. Pelanggan akan segera melunak, dan mampu berdiskusi secara rasional. Jika ia masih kesal, undanglah ia untuk pertemuan selanjutnya. Misalnya, bertemu satu jam lagi sambil memberinya kesempatan makan siang, sementara Anda mencari jalan keluarnya. Atau, cari waktu lain sesuai jadual yang pas untuknya.

6. Sepakati suatu solusi. Setelah Anda mengetahui dengan pasti keluhannya, Anda akan dapat mencari suatu tindakan penyelesaian. Susun suatu skema yang spesifik. Tawarkan sesuatu yang akan melegakannya dengan cepat.

7. Jadikan penyelesaian masalah ini sebagai prioritas Anda, sehingga Anda mendahulukan komplain ini dari pekerjaan rutin Anda.

Dengan mengutamakan mencari penyelesaian dari masalah komplin yang timbul semua dapat teratasi. Kedua fihak sama-sama memberi pengertian, hasil pesanan yang kuarang sesuai tidak berdampak kerugian materi atau inmateri. Bagi produsen  tidak membuat lalai dalam memberikan pelayanan.




Adaptasi Gotongroyong dalam usaha

Salah satu ciri budaya warisan nenek moyang bangsa kita yakni Gotongroyong. adalah kebersamaan yang didasari kesenangan melakukan kegiatan bersama-sama. Kesenangan ini betul-betul tulus, bekerja dengan gembira, senang hati dan bahagia.

Gotongroyong ini pulalah menjadi dasar terbangunan kehidupan sosial dalam masyarakat . Saling bahu membahu, membantu satu sama lain untuk tercapainya kemajuan bersama.

Pergeseran nilai gotongroyong sedikit demi sedikit mulai muncul. Pengaruh-pengaruh sistem kapitalis dan liberalisme menghantui kehidupan masa depan anak bangsa.

Sebab orang mulai berfikir secara instan,cepat tanpa pertimbangan berlama-lama. Dominasi materi dikedepankan. Yang untung itulah tujuan utama kalau tidak ada untung , nanti dulu..!.

Dunia usaha berpacu dengan bagaimana bisa untung, tetapi sendiri !
Taraf kehidupan maunya mapan, itu juga sendiri!
Bagaimana dengan orang lain, Bukankah masalah mereka sendiri?

Kerinduan kita pada warisan nenek moyang hendaknya bisa terwujud. Berusaha,Bekerja secara gotong royong.
Bisa saja kita terapkan secara bergotong royong, namun nilainya. Hitung-hitungan usaha silahkan berjalan sesuai aturan usaha.

Persaingan usaha hendaklah ditolerir memakai harmoni kemasyarakatan. Tidak untuk menjatuhkan usaha teman yang lain. Komunikasi antar sesama pelaku usaha kecil harusnya ada terjadi.

Yang baru mulai usaha bingung tanpa panduan. Akan bertanya pada siapa? Ga mungkin ambil paket usaha modal puluhan juta, sementara mereka melahirkan tekad demi terbangun usaha. 

Nilai gotongroyong dalam usaha yaitu usaha dari kita, untuk kita. Bergerak bersama-sama bukan berarti yang tidak punya andil akan kebagian. Jika mau silahkan berusaha.

Dunia kapital mengiginkan anda hanyalah objek, tidak ada batasan sampai pada tingkat usaha kecilpun menjadi sasaran. Malah dampak buruk akan sangat dirasakan. Anda tidak berkembang fikirkan sendiri, jika ingin diajari anda harus berani berkorban yaitu mengeluarkan biaya.

Apakah setiap kita punya biaya itu? Kalau ada silahkan dibeli ilmunya namun jangan berfikir jika anda sudah dapat ilmunya lalu anda akan jual lebih mahal demi tercapai keuntungan. Lalu dimana rasa kepedualian kita?

Sebenarnya semangat gotongroyong banyak dicetuskan pendahulu ekonomi kita. Pemerintah senantiasa menggalakan program-program nyata dibidang usaha dalam lingkup seperti koperasi sebagai wujud semangat gotongroyong .



Sebagian kecil saja mampu menembus pasar-pasar nasional bahkan internasional. dengan menerapkan usaha-usaha berciri khas daerah, seperti pengrajin kayu, seni patung, batik dan lain-lain.

Kita cukup bangga dengan kemajuan ini. Namun sisi kelamnya diantara  pelaku usaha inipun mulai didominasi mereka-mereka berkemampuan modal memadai.

Harapan kita terhadap mereka agar mampu menjalin dan merangkul yang masih usaha kecil. Membantu agar menggerakan setiap komponen usaha paling bawah dengan menggangkat hasil-hasil olahan mereka kepasar-pasar dimana tempat mereka memasarkannya.

Pembangunan koperasi betul-betul mempunyai andil besar bagi masyarakat. Pelaku usaha itupun harus memiliki rasa cukup tinggi dengan selalu belajar. Jangan hanya mengharapkan bantuan dari badan akan tetapi kita enggan mengembangkan bakat diri sendiri.

Menceburkan diri secara utuh dalam usaha yang dilakoni ciri usahawan sejati. Tetapi jangan cepat puas dengan pencapaian kita. Ingat masih banyak tanggung jawab memajukan saudara-saudara kita. Mereka berharap akan nilai gotongroyong yang sudah anda capai dapat mereka rasakan hasilnya.

Satu langkah kemajuan diwariskan kepada orang lain disana lahir jiwa produk usaha yang kita jalani. Membagi ilmu kemampuan demi orang lain ikut maju tidak lantas membuat kita rugi dalam berusaha.