Keseimbangan kerja dan menjaga kesehatan



Kesehatan hal penting sebagai manuasia dalam menjalani aktifitas kehidupan. Dengan kesehatan maka kita bisa melaksanakan aktifitas, Dengan kesehatan bisa bekerja, menjalankan usaha demi memenuhi kebutuhan dunia.

Kesehatan terkadang menjadi hal yang tidak menjadi perhatian disaat tidak mengalami apa-apa. Bagaikan mesin baru dibawa untuk berproduksi selagi mampu memproduksi. Dikala terjadi gangguan kesehatan seakan tersentak menyadari bahwa kesehatan itu penting.

Banyak sedari awal menyadari pentingnya kesehatan, akan tetapi kesadaran kita akan hal kesehatan diluar kesadaran, sehingga banyak dari kita menyia-nyiakan.

Keseimbangan kerja dibidang reklame terutama dimana seseorang tersita waktunya didepan meja komputer membuat desain pesanan konsumen. Berlama-lama menikmati layar monitor serta obsesi bagaimana kerjaan bagus membuat kita lupa akan jedah yang dibutuhkan tubuh kita. 

Hal ini dalam jangka waktu lama memicu terjadinya gannguan akan kesehatan seperti bisa menimbulkan meningkatnya lemak jahat dalam tubuh.

1. Kadar Kolesterol

Kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia adalah kondisi dimana tingkat kolesterol dalam darah yang melampaui kadar yang normal. Kolesterol itu sendiri adalah senyawa lemak berlilin yang sebagian besar sudah diproduksi di hati dan sebagian lainnya didapatkan dari asupan makanan.

Kondisi kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit serius. Penyakit yang mengintai penderita kolesterol tinggi biasanya dikaitkan dengan adanya pengendapan kolesterol berlebihan pada pembuluh darah, seperti stroke dan serangan jantung.

Kelebihan kolesterol bisa terjadi akibat mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol tinggi atau karena kurang berolahraga. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi akibat faktor keturunan.

Tentang Kolesterol
Kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu membangun sel-sel baru agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal. Selain itu, kolesterol juga membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak.

Di dalam darah, kolesterol dibawa oleh protein. Gabungan keduanya disebut dengan lipoprotein. Dua jenis utama lipoprotein adalah lipoprotein dengan kepadatan rendah (LDL) yang biasa disebut dengan kolesterol jahat dan lipoprotein dengan kepadatan tinggi (HDL) yang biasa disebut dengan kolesterol baik.

LDL bertugas mengangkut kolesterol dari organ hati ke sel-sel yang membutuhkan. Namun jika jumlah kolesterol tersebut melebihi kebutuhan, maka dapat mengendap pada dinding-dinding arteri dan menyebabkan penyakit. Di lain sisi, HDL, sebagai kebalikan dari LDL, bertugas mengangkut kolesterol kembali ke dalam organ hati. Di dalam hati, kolesterol akan dihancurkan atau dikeluarkan oleh tubuh melalui kotoran.

Kadar kolesterol dalam darah yang disarankan bisa bervariasi, tergantung apakah orang tersebut memiliki risiko lebih tinggi atau lebih rendah untuk terkena penyakit pembuluh arteri. Jumlah kolesterol dalam darah bisa diukur dengan melakukan tes darah.

Anda sebaiknya melakukan pemeriksaan kadar kolesterol dalam darah jika kelebihan berat badan, memiliki tekanan darah tinggi, berpenyakit diabetes, atau memiliki penyakit lainnya yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Diagnosis kadar kolesterol juga dianjurkan jika seseorang memiliki keluarga dekat yang menderita penyakit akibat kolesterol, atau keluarga dekat yang memiliki riwayat penyakit kardiovaskular pada usia dini.
Bagi mereka yang pernah terdiagnosis memiliki penyakit jantung koroner, stroke ringan, atau penyakit arteri perifer, disarankan melakukan pemeriksaan ini juga.

Dampak kolesterol tinggi
Ketika kolesterol berlebihan mengendap pada dinding arteri, maka aliran darah di jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya bisa terhambat. Dengan kata lain, kolesterol tinggi meningkatkan risiko seseorang terkena penyempitan arteri atau aterosklerosis, penggumpalan darah di bagian-bagian tubuh tertentu, stroke ringan, stroke, dan serangan jantung.

Kadar kolesterol yang tinggi juga dapat menyebabkan rasa sakit di dada bagian depan atau pada lengan (angina) ketika seseorang mengalami stres atau melakukan kegiatan fisik yang berat. Selain itu, kolesterol tinggi juga meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung koroner.

Jika tidak mengubah pola makan dan tidak berhenti merokok, penderita kolesterol tinggi akan lebih berisiko terkena stroke atau penyakit jantung. Pada rokok ditemukan sebuah zat kimia yang disebut akrolein. Zat ini dapat menghentikan aktivitas kolesterol baik atau HDL untuk mengangkut timbunan lemak menuju hati. Akibatnya bisa terjadi penyempitan arteri atau aterosklerosis.

Selain itu, risiko penderita juga meningkat jika dia menderita hipertensi, diabetes, atau memiliki keluarga yang menderita penyakit jantung atau stroke.
Kolesterol tinggi juga bisa disebabkan oleh kondisi genetik (keturunan) yang disebut dengan familial hypercholesterolaemia (FH). Kadar kolesterol penderita kondisi ini tetap tinggi meski telah mengonsumsi makanan sehat.

Cara mencegah atau menurunkan kadar kolesterol

Gaya hidup sehat sangat diperlukan dalam mengani kondisi kolesterol tinggi. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang adalah salah satu langkah utama yang bisa dilakukan dalam mencegah atau menurunkan kadar kolesterol.

Kandungan lemak dalam makanan harus rendah. Cobalah ganti konsumsi makanan  dengan buah-buahan dan sayur-sayuran, serta biji-bijian utuh (misalnya roti gandum utuh). Dengan begitu, kadar kolesterol dalam tubuh akan tetap rendah. Selain diet sehat, segera mulai melakukan olah raga secara rutin dan turunkan berat badan bagi yang mengalami kelebihan berat badan. Tidak kalah penting, hindari merokok.

Jika saran-saran di atas tetap tidak mampu menurunkan kadar kolesterol Anda dan risiko penyakit jantung tetap mengintai, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Dokter biasanya akan melakukan pengobatan dengan memberi  obat penurun kolesterol.

Stress dengan masalah pekerjaan yang sedang dijalani, merancang desain tak kunjung kelar juga, istirahatlah sejenak dengan meniggalkan komputer, Buat tubuh relak sejenak agar kadar kolesterol dalam tubuh tidak meningkat.

2. Menjaga kesehatan Ginjal

Ginjal adalah salah satu organ paling vital yang ada dalam tubuh manusia.Pekerjaan dalam ruangan dan dalam jangka waktu lama dapat memicu melemahnya aktifitas organ ini. Apalagi dengan kurangnya asupan air kedalam tubuh.

Ginjal yang sehat berfungsi penting untuk mengatur tekanan darah, sel darah merah, serta zat asam dalam tubuh. Intinya, ketika organ ini mengalami kerusakan, maka dampak yang dirasakan akan sangat buruk bagi penderitanya. Tapi kalau ada  cara untuk menjaga kesehatan ginjal sejak dini, kenapa tidak dilakukan?

Tubuh tidak hanya membutuhan istirahat tapi juga gerak. Dan olahraga adalah aktivitas yang paling mudah untuk menjaga kebersihan ginjal. Dengan berolahraga, tidak hanya ginjal, tapi semua fungsi organ tubuh Anda berjalan dengan baik.

Makanan Sehat
Tubuh memerlukan makanan sehat untuk menjaga kesehatan ginjal karena minimnya kandungan racun dalam menu makanan tersebut. Ginjal menjadi lebih awet karena bekerja lebih ringan untuk untuk menyaring racun dari makanan.

Jaga Tekanan Darah
Ginjal adalah salah satu alat tubuh untuk menjaga sirkulasi darah. Dengan menjaga tekanan darah, berarti itu adalah langkah tepat untuk menjaga kesehatan ginjal karena tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

Kontrol Kadar Gula
Di banyak kasus, penderita diabetes  biasanya akan terserang penyakit komplikasi. Salah satunya adalah berhentinya fungsi ginjal, yang disebut gagal ginjal. Dengan menjaga kadar gula untuk menghindari diabetes, maka Anda juga menjaga kesehatan ginjal.

Banyak Minum Air
Sudah bukan rahasia lagi bila memperbanyak minum air putih setiap hari akan menjaga kesehatan ginjal. Setiap cairan dari air putih yang masuk tubuh akan sangat penting untuk membersihkan serta menjaga ginjal agar tetap bekerja optimal.

Jauhi Rokok
Perlu Anda ketahui bahwa asap rokok bisa memperlambat aliran darah ke ginjal sehingga mengganggu kesehatannya. Ingin hidup yang lebih baik dan bebas dari masalah ginjal? Segera hentikan kebiasaan merokok Anda mulai sekarang.

Tidak Mengonsumsi Obat Sembarangan
Setiap obat yang masuk ke dalam tubuh akan diproses dengan kinerja yang berat oleh ginjal. Untuk itu, konsumsi obat seperlunya dan tidak sembarangan. Yang paling penting adalah melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum membeli resep obat.
 

No comments:
Write comments